Wajib Cek IMEI sebelum membeli hp baru | Pemerintah Resmi Blokir ponsel Black Market

Dketik.com - Ponsel black market akan tidak bisa digunakan lagi di Indonesia per bulan April 2020, sehingga bagi anda yang ingin membeli hp maka disarankan untuk mengecek ponsel tersebut apakah tergolong bisa digunakan atau tidak.
Black market atau ponsel yang dijual secara ilegal ini, mungkin kita mengenali black market ini adalah toko elektronik yang menjual barang bekas dengan harga murah, namun yang dimaksud di sini adalah ponsel yang dalam proses distribusinya tidak mengikuti prosedur dari pemerintah sehingga dikategorikan Ponsel Black Market.

Bisa jadi hp yang dijual dengan harga dibawah pasaran adalah hp black market, meskipun anda menjumpainya di tempat resmi, oleh sebab itu untuk menghindari ponsel black market anda bisa langsung mengecek berdasarkan IMEI ponsel yang akan anda beli di halaman imei.kemenperin.go.id.

Tujuan Di balik Pemblokiran Ponsel Black Market

Kehadiran kebijakan ini pasti akan menimbulkan pro kontra terlebih lagi bagi pecinta produk dari black market. Namun di sisi lain kebijakan ini akan menguntungkan bagi beberapa belah pihak termasuk dari konsumen itu sendiri. Akan tetapi kebijakan ini akan membuat beberapa orang sulit memiliki Ponsel mewah dengan harga yang terjangkau. Bayangkan saja harga ponsel mewah misalnya produk iPhone dengan harga puluhan juta bisa kita dapatkan dengan harga yang murah.

Pemerintah dengan memberikan peraturan terkait ponsel black market tentunya mempunyai tujuan yang baik, karena di negara yang maju sudah menerapkan kebijakan ini, tujuan dari kebijakan ini adalah

Bagi Konsumen

Dengan kebijakan baru ini tentunya tingkat keamanan penggunaan ponsel akan semakin aman, keuntungan terbesar adalah konsumen ponsel akan mendapatkan perlindungan dari pencurian dan kehilangan. Bisa jadi ponsel kita yang hilang bisa dilacak dengan menggunakan IMEI.

Sejauh ini bagi pengguna ponsel khususnya smartphone belum memiliki perlindungan, sehingga jika terjadi kehilangan maka tidak ada jaminan keamanan hp tersebut bisa kembali.

Meskipun fitur di smartphone sendiri sudah memberikan system keamana seperti kunci perangkat sampai pelacakan perangkat yang hilang, akan tetapi fitur tersebut Masi banyak memiliki kelemahan sehingga untuk mengatasi kehilangan ponsel atau pencurian belum bisa mengatasi secara maksimal

Bagi Produsen Resmi

Semenjak adanya BM, yang paling dikhawatirkan oleh pihak produsen bukan hanya kompetitor, namun persaingan dengan black market inilah yang merugikan banyak produsen ponsel, karena Ponsel black market pasti dalam distribusi nya tidak melewati perpajakan sehingga harga yang anda jumpai pasti dibawah harga yang ditetapkan.

Dengan beredar barang Balck market banyak konsumen berbondong bondong untuk mencari ponsel dari BM, dengan alasan harga yang murah.

Bagi Negara

Setiap proses impor pasti ada perpajakan yang akan masuk ke khas negara, terlebih lagi impor ponsel ini tergolong besar, jika terdapat 10 juta ponsel yang di import dengan harga personel rata rata 2 juta maka akan menambah uang khas negara sebesar 2 miliar.


Bagaimana dengan Nasib  Ponsel BM lama

Peraturan pemblokiran Ponsel Black Market resmi di terapkan bulan April 2020, pasalnya bagi IMEI ponsel yang tidak terdaftar maka tidak bisa menggunakan operator telekomunikasi. lalu bagaimana dengan ponsel black market yang saat ini sedang digunakan, apakah masih bisa digunakan atau tidak? Selama ponsel tersebut masih digunakan maka pemerintah tidak memblokir nya sampai tidak digunakan lagi.