Cara Membuat Baterai hp Awet Kembali

Dketik.com-Memiliki hp dengan baterai tahan lama adalah idaman setiap pengguna ponsel pintar, pasalnya hp pintar ini sering mengalami baterai yang cepat habis alias boros daya. sehingga tidak heran mereka memiliki harapan bisa menemukan cara untuk membuat hp bisa awet tahan lama.
cara membuat baterai hp awet kembali
Pastinya kondisi hp yang lemah akan suka ngedrop dan mati tiba-tiba, sebelum kerusahakan tersebut terjadi maka alangkah lebih baiknya untuk mengantisipasi dengan mengetahui penyebab utama dari permasalahan tersebut.

Perlu diperhatikan penyebab permasalahan tersebut akan membuat baterai hp memiliki perubahan fisik seperti menjadi kembung, pastinya jika hal ini terjadi maka kemampuan baterai tidak bisa maksimal untuk menyimpan daya sehingga tidak bisa bertahan lama.

Jika peruhana pada fisik dari bateria tersebut terjadi, maka ada dua pilihan, yaitu memperbaikinya atau mengganti dengan yang baru, apabila ponsel dengan kondisi tersebut dijual maka harganya akan jatuh drastis lebih murah, oleh sebabnya mengapa perlunya merawat baterai ponsel.

Kabar gembiranya permasalahan baterai hp yang tidak awet tahan lama ini salah satunya disebabkan dari perilaku penggunanya, dengan menerapkan beberapa trik sederhana pastinya baterai hp akan bisa lebih tahan lama dan juga bisa digunakan dalam waktu jangka panjang.


Cara Membuat Baterai hp Awet kembali


Kondisi Baterai Ponel pintar yang mudah habis ini tidak bisa dipungkiri lagi, dan hingga kini sudah menjadi persoalan umum yang pasti dialami setipa pengguna ponsel pintar. meskipun permasalahan tersebut berlangsung terjadi maka setiap brand ponsel telah memberikan banyak fitur hingga kiat-kiat untuk merawat baterai agar lebih tahan lama

Tentunya hal yang sangat disayangkan apabila baterai hp tidak bisa tahan lama, terlebih lagi bagi mereka yang dalam menajalankan aktivitasnya tidak bisa lepas dari hp, maka akan merasa terganggu, meskipun saat ini banyak ponsel yang mengeluarkan kapastitas baterai yang cukup besar akan tetapi tidak menyelesaikan persoalan ini. Namun karean perosalan ini terjadi karena penyebabnya lebih ke perilaku penggun maka bisa menerapka  kiat-kita dibawah berikut:


1. Mengatur Kecerahan atau Brightness

Tingkat kecerahan layar ponsel akan mempengaruhi berapa banyak jumlah konsumsi daya baterai, pasti sudah terlihat jelas jika semakin terang layar hp maka semakin besar daya yang dinbutuhkan, sehingga paling tidak bisa menyesuaikan kenyamanan pada mata.

Lebih menariknya lagi kecerahan ini bisa diatur sesuai dengan kebutuhan, karena hal terpenting dalam menggunakan ponsel adalanh kenyamanan dan bisa menjaga mata tetap sehat.

Pilihan terbaik untuk mengatur kecerahan layar hp yang direkomendasikan tidak terlalu terang atau tidak membuat mata letih, atau bisa menggunakan settingan otomatis seperti yang ada di ponsel oppo, sehingga kecerahan akan menyesuaikan kondisi lingkuangn dimana berada.


2. Menggunakan pada suhu yang dianjurkan

Setiap Bateri ponsel pintar dirancang untuk memiliki kinerja disetiap kondisi suhu lingkungan, akan tetapi suhu yang dianjurkan antara 16 derajat selsius hingga 25 Drajat selsius, paling tidak maksimal 32 Derajat Selsius.

Jika ponsel digunakan pada suhu lingkungan di atas yang diajurkan maka akan menyebabkan daya tahan baterai menurun, dan kondisi ini termasuk hal fatal yang berdampak buruk pada baterai.

Sehingga disarakan untuk menggunakna ponsel di lingkungan dengan suhu yang dianjurkan, dan hindarilah penggunakan hp pada suhu lingkungan diatas 32 derajat selsius, apabila hp mulai panas maka alangkah lebih baiknya untuk menonaktifkan sejenak, hingga panas dari ponsel mulai berkurang.


3. Menutup Aplikasi Yang Sudah Tidak digunakan

Ketika Aplikasi yang selesai digunakan dan di tutup maka aplikasi tersebut tidak sepeuhnya berhenti, akan tetapi masih berjalan dibelakang layar, biasanya kondisi ini memudahkan penggunakan ponsel untuk berpindah aplikasi satu ke aplikasi yang lain atau yang disebut multitasking.

Jika kebiasaan ini sering dilakukan maka akan berdampak pada konsumsi barterai, karena aplikasi yang masih berjalan dibelakang layar ini tetap akan membutuhkan daya baterai, bahkan penggunakaan bater tersebut 60% lebih boros.

Oleh karenanya setipa selesai menggunakan beberapa aplikasi maka harus melakukang pembersihan riwayat penggunaan aplikasi dan pastikan tidak ada aplikasi yang masih berjalan dibelakang layar pada saat tidak digunakan lagi.


4. Mengaktifkan Mode Hemat Daya

Ponsel pintar saat ini telah dibekali fitur hemat daya yang terbaru, Mode ini bisa membantu ponsel dalam mengatur konsumsi daya baterai, yang lebih menariknya lagi dari mode ini akan secara otomatis mengatur kecerahan layar hingga menonaktifkan aplikasi yang berjalan dibelakang layar.

Selain itu juga mode hemat daya bisa disetting secara otomatis pada kondisi baterai pada persentase tertentu,atau bisa diaktifkan secara manual. apakah ada dampak buruk dari mengaktifkan mode ini? tentunya tidak begitu banyak dampaknya, namun ponsel masih bisa bekerja secara normal.


5. Menonaktifkan Fungsi Hp Tidak Digunakan

Pada saat mengusap layar hp dari atas ke bawah maka akan muncul beberapa menu fungsi hp, dari data internet, Wifi, hostpot, Bluetooth dan menu laiinya, dari sekian menu fungsi hp yang ada, maka disarankan untuk dinonaktifkan apabila menu tersebut tidak digunakan, seperti misalnya pada menu Bluetooth, Lokasi dll,

Dari menu Fungsi hp yang aktif maka akan menggunakan daya, sehingga apabila salah satu menu tersebut sedang tidak didgunakan alangkah lebih baiknya di nonaktifkan saja sehingga baterai tidak bekerja keras untuk menjaga menu fungsi hp yang keadaan aktif.


6. Menonaktifkan Mode Update Otomatis

Update firmware setiap ponsel pintar biasanya terseting secara default akan meng-update secara otomatis, tentunya apabila update tersebut berjalan secara langsung maka akan membutuhkan waktu yang tidak sebenbar.

Karena Proses update yang begitu lama dan data yang akan didownload size yang besar maka akan membuthkan daya yang besar juga, ditambah lagi data seluler yang aktif akan membutuhkan daya yang besar.

Jika dibandingkan Wifi dan Data seluler daya yang dibutuhkan lebih besar data seluler, oleh karenanya apabila ingin meng-update Firmware ponsel disarankan untuk menggunakan jaringan Wifi, selain koneksinya lebih stabil dan akan meringkan kinerja baterai.


7. Menggunakan Aksesoris Original

Dengan menggunaan aksesoris Oroginal seperti kabel data dan adaptor maka secara tidak langsung sudah melakuikan perawatan terhadap baterai. Mengingat setiap jenis ponsel memiliki Tipe Baterai yang berbeda, yang menjadi perosalan ada beberapa tipe baterai ponsel pintar yang tidak bisa tersisi hingga penuh apabila menggunakan adaptor hingga kabel USB yang original.

Apabila Daya baterai yang terisi tidak penuh maka akan menurunakan kinerja baterai hingga kualitasa-nya pun akan menurun, sehingga bisa berakibat fatal.


8. Pengaturan Notifikasi Getar

Notifikasi beruapa Getar semakin menjadi idaman bagi ponsel pintar, karena selain tidak berisik, juga akan memberikan tanda lebih efektif, namun perlu diketahui notifikasi getar ini cenderung mengkonsumsi daya baterai yang cukup besar sehinga akan membuat baterai kerja lebih maksimal

Belum Lagi ditambah setipa aplikasi memiliki notifikasi masing-masing, kemudian ada berapa aplikasi yang diinstall yang kemungkinan mengeluarkan notifikasi tersebut, oleh sebab itu lebih baiknya tingkat getar bisa diatur sedemikian mungkin atau bisa dinonaktifkan saja.


9. Pengaturan Syncron

Fitur Syncron dalam keadaan aktif maka ponsel akan membuat back up data secara otomatis yang akan masuk ke akun Gmail, hal ini sering terjadi pada back up pada pesan Chat dll, oleh karenanya lebih baikya untuk mengaktifkan Syncron ini pada aplikasi yang penting saja, atau hilangkan untuk syncron secara otomatis dan lebih baiknya dilakukan secara manual.

Dengan menonaktifkan layanan Syncron otomatis ini akan lebih mudah bagi pengguna untuk memilih aplikasi yang perlu di back up datnya.


10. Kalibrasi Baterai

Hal yang sering terjadi biasanya pada saat melakukan pengisian daya ponsel terjadi eror, Yaitu  antara jumlah daya yang benar-benar masuk dan info persenatase baterai-nya tidak sesuai sehingga perlu penganganan, selain hal tersebut kalibirasi Bateri juga bisa membantu kinerja tetap optimal, untuk caranya sebagai berikut:
  • Kosongkan Baterai hingga 0%
  • Cas hp hingga  100% dengan keadaan hp nonaktif
  • Kosongkan Baterai kembali hingga 0%
  • Cas kembali hp hingga 100% dengan hp kondisi aktif
  • Nonaktifkan hp dan cas kembali meskipun sudah 100%
  • Kemudian hidupkan hp dan gunakan seperti biasanya


11. Mengaktifkan Dark Mode

Pada Android 10 menggunakan system dark mode secara menyeluruh, yang mana setiap aplikasi yang dibuka akan mengikuti dark mode, berbeda dengan versi sebelumnya apabila dark mode diaktifkan belum tentu aplikasi lain akan mengikuti settingan dark mode teresebut.

Namun yang terpenting adalah dark mode selain sangat nyaman untuk mata, dark mode juga akan membuat ponsel berkerja dengan sedikit daya, sehingga kinerja bateria tidak terlalu berat.


12. Membatasi Aplikasi Bekerja di Belakang Layar

Aplikasi yang berjalan dibelakang layar akan memungkinkan untuk membutuhkan daya, selain itu aplikasi yang berjalan dibelakang layar ini biasayan lebih dari satu, dari sini sangat disarankan apabila dari sekian aplikasi tertentu yang tidak digunakan untuk dibatasi bekerja dibelakang layar agar konsumsi baterai berkurang, untuk caranya sebagai berikut

  • Notifikasi
  • Aplikasi Dan Notifikasi
  • Lanjutan Baterai
  • Pembatasan Latar Belakang

Apabila kesulitan untuk menemukan pengaturan tersebut maka bisa menggunakan bantuan aplikasi lain untuk menyeting hal tersebut, seperti aplikasi  third-party bernama Greenify yang bisa membantu untuk membatasi aplikasi yang berjalanan di belakang layar.


Kesimpulan
 
cara membuat baterai hp awet kembali bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan beberapa kita diatas, dan menggunakan layanan yang sudah disediakan dari ponsel itu sendiri, karena baterai yang bisa bertahan lebih lama tesebut dipengaruhi oleh perilaku penggunanya, semakin menjaga baterai  maka aka semakin lama masa penggunaanya

Terlebih lagi saat ini rata-rata ponsel sudah menggunakna baterai tanam, apabila terjadi kerusahakan pada baterai seperti kembung sehingga mudah drop maka untuk penggantian baterainya harus dilakukan oleh ahlinya untuk menghindarai kerusakan.