Dketik.com- Pada saat membeli kendaraan bekas selain memperhatikan kulatias dari kendaran tersebut, maka dokumen kendaraan juga harus dicek keasliannya. dokumen kendaraan baik itu mobil maupun motor semuanya harus dicek keaslian yaitu dokumen BPKB dan STNK-nya.

Hal ini dilakukan agar menghindari surat kendaraan yang palsu, terlebih lagi sindikat kendaraan curian penjual akan membuatkan dokumen palsu supaya kendaraan tersebut laku terjual, tentunya apabilah hal ini bisa terjadi pada kita maka akan menylitkan kita sendiri, bahkan jika tertangkap polisi kita pun akan di pidanakan.

Mengingat saat ini marakanya pencurian kendaraan maka perlunya untuk berhati-hati untuk membeli kendaraan bekas, karena kendaraan dengan dokumen palsu tentunya akan merugikan pembelinnya lebih lagi hal ini akan berkaitan dengan hukum negara yang hingga berakhir tindak pidana. sehingga perlunya pengecekan Dokumen kendaraan.

Pengecekan keaslian BPKB dan STNK terbilang tidak mudah, karena membutuhkan ketelitian, sebab  dokumen yang asli dengan dokumen yang palsu memang sulit untuk dibedakan. Jasdi apabila memutuskan untuk membeli kendaraan bekas maka hal yang wajib dilakukan selain menegcek dari segi kualitas kendaraan tersebut maka kita juga wajib mengecek dokumen keaslian kendaraan.

4 Cara Mengecek Keasilian BPKB Kendaraan

BPKB adalah Buku pemilik kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh polisi daerah, karean dokumen ini erat hubunganya dengan kendaraan maka perlunya pengecekan khusus pada saat akan membeli kendaraan bekas, terlebih lagi dengan maraknya pencurian kendaraan saat ini maka perlunya untuk lebih berhati-hati dalam membeli kendaraan bekas, janga sampai kendaraan yang dibeli adalah kendaraan curian maka akan menyulitakn kita sendiri, untuk cara cek BPKB kendaraan bisa dilakukan dengan 4 cara berikut:

1. Sampul BPKB

Pengecekan yang pertama adalah pada bagian sampul BPKB meskipun sekilas tidak ada perbedaan anatara yang paslu dengan yang asli maka perlu diperhatikan lebih teliti pada warna bahan yang digunakan, BPKB Asli menggunakan warna yang mengkilap sedangkan BPKB palsu menggunakan bahan dengan warna buram.

2. Hologrm Halaman Pertama

Untuk membedakan hologram pada halaman pertama BPKB yaitu dengan menerawangnya, untuk BPKB palsu akan berwarna kekuningan sedangkan untuk BPKB asli berwarna abu-abu, sehingga untuk menerawangnya pun harus peka terhadap warna, sehingga perbedaan warna yang kita lihat bisa terlihat degan jelas.

3. Pengecekan Nomor Seri

Masih pada halaman pertama dibawah hologram terdapat nomor seri, pada nomor seri tersebut bersifat rahasia sehingga tidak ditampilkan betu saja. Adpun untuk pengecekan dari nomor seri ini hanya bisa dilakukan oleh pihak kepolisian saja.

4. Pengecekan halaman 14

Ada apa dengan halaman 14? tentunya untuk membedakan mana BPKB palsu dengan yang asli bisa juga dilihat pada halaman 14. pada halaman tersebut menggunakan bahan yang kasar untuk BPKB yang asli, karena terdapat logo korlantas yang dicetak timbul sehingga bisa dirakan saat diraba, sedangkan untuk BPKB yang palsu menggunkan kertas yang biasa.

Tidak samapi disitu saja, apabila disinari dengan sinar ultraviolet yaitu dengan sinar matahari akan ada perbedaan yang sangat mencolok yaitu akan terlihat Logo korlantas dengan jelas akan tetapi untuk BPKB palsu tidak ada logo korlantas-nya

Cara Mengecek Keasilian STNK Kendaraan

Selain dari pengecekan dari BPKB maka Pengecekan STNK juga perlu dilakukan, mengingat STNK juga penting untuk proses pajak tahunan, apabila kebetulan STNK-nya palsu maka perpanjangan kendaraan tidak bisa diproses oleh sebab itu perlunya cek keaslian STNK untuk cara cek-nya segai berkut:

1. Pengecekan Identias

Hal yang pertama adalah pengecekan indentias yaitu dengan mencocokan data dari dokumen dengan fisik kendaran tersebut, pencocokan tersebut tentunya membutuhkan ketelitan juga, adapun untuk pengecekanya meliputi berikut ini:

• jenis kendaraan
• Merk Kendaraan
• warna Kendaraan
• kapasitas mesin
• nomor polisi
• tanda tangan dan cap yang ada pada STNK tersebut

2. Mencocokan Nomor Rangka

Setiap kendaraan memiliki nomor rangka yang terdapat di rangka atau bisa ditemukan pada body kendaraan tersebut, dan nomor rangka ini sifatnya wajib ada, sehingga pada saat membeli motor bekas untuk pengecekan keaslian STNK bisa dari mencocokan nomor rangka kendaraan tersebut

3. Mencocokan Nomor Mesin

Nomor Mesin hampir sama sifatnya dengan nomor rangka karena setiap kendaraan pasti ada, untuk mengetahui nomor mesin sedikit membutuhkan waktu tersendiri, karena letak nomor mesin setiap kendaraan berbeda dan memungkinkan untuk mencarinya lebih dahulu bahkan akan sedikit bongkar body kendaraan untuk menemukan nomor tersebut. jika nomor mesin sudah ditemukan maka silahkan untuk dicocokan dengan nomor  mesin yang ada di STNK

4. Membawa ke Pihak kepolisian

Dengan membawa dokumen ke Samsat adalah cara paling jitu untuk mengecek keaslian STNK bahkan BPKB, akan tetapi cara ini akan memakan banyak waktu dan tenaga, namun jangan salah karenan hasilnya akan lebih akurat dibandingkan dengan pengecekan sendiri.

Kesimpulan

Dengan maraknya pencurian kendaraan maka perlunya waspada dalam membeli kendaraan bekas, karena sindikat pencurian kendaraan akan dijual kembali dengan beserta BPKB dan STNK palsu untuk mengelabui pembeli, jika hal ini bisa terjadi pada seseorang maka tentunya akan merugikannya, terlebih lagi apabila tertangkap polisi bisa-bisa akan dipidanakan, oleh sebab itu perlunya untuk mengecek keaslian dokumen baik itu BPKB maupun STNK, karena cara ini cukup mudah dilakukan namun membutuhkan ketilitian tersendiri.

Berbagi :